SEANDAINYA AL-QURAN BISA BERBICARA
Kitab Suci Al Qur’an adalah namaku
Aku buku kitab yang dicetak dengan sangat cantik
untuk tahu tentang aku ada beberapa petunjuk
Aku diberi sampul mewah nan indah
Aku pasti ada di setiap rumah orang muslim
tapi,di dalam hati setiap muslim aku jarang ditemui
Aku diletakkan di atas rak yang tinggi.
Dibiarkan disana, aku tertinggal dan dilupakan.
Terkadang aku diletakkan ditempat-tempat kotor,
katanya untuk mengusir hantu dan jin.
Dan disana juga aku dibiarkan, tertinggal dan dilupakan
Dengan penuh hormat aku banyak dicium
setiap kali selesai dibaca.
Tapi, Pelajaran dan petunjuk utama yang ada padaku
selalu terlupakan
Jam Berapa Yah??
Jumat, 25 September 2009
Kamis, 24 September 2009
Nikah itu Hamasah
Percaya atau tidak, berdasarkan survey yang ada, ternyata setiap pembicaraan yang berbau ”nikah” ataupun ”walimah” selalu mengundang perhatian khusus dan lebih di kalangan ikhwah (ikhwan wal akhwat). Bahkan seorang ustadz mengatakan bahwa keyword yang mampu memancing kembali perhatian peserta ikhwah ketika sedang lesu atau mengantuk di tengah materi yang disampaikannya adalah kata ”nikah”.
Berdasarkan survey pula, kebanyakan ketika pemateri menghadirkan pembicaraan tentang pernikahan antara ikhwan dan akhwat, maka para ikhwan akan mulai kasak-kusuk, senyam-senyum sambil bersuara, dan bertakbir...(sampai2 ada akhowat yang mengatakan : ”Beraninya cuma takbir!!”). Kemudian para akhwat akan saling bertatapan lalu senyam-senyum kecil tanpa suara dan sebagian saling mengerutkan dahi (entah apa maksudnya). Juga ada yang mengatakan bahwa ikhwah sangat rajin berkumpul di dua kegiatan utama
Kamis, 23 April 2009
Diantara sejuta manusia
Di antara sejuta manusia,
Aku adalah manusia yang paling banyak tertawa
Saat jundullah-jundullah itu menyungkur
di kelopak bazoka
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang paling jarang mengingat mati
Saat mujahid-mujahid itu bertransaksi dengan Ilahi
Di antara sejuta manusia
Akulah manusia yang paling sibuk dengan urusan dunia,
Saat para hamalud dakwah menuai amarah dan cerca
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling banyak memanjakan syahwatnya,
Saat insan-insan mulia menitikkan air mata
karena khaufnya
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling banyak bergelimang dengan harta
Saat fakir meratap mengencangkan iga-iganya
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling pemberani menentang kekuasaan-Nya,
Saat penjaga-penjaga masjid rubuh dalam sujud-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang kehilangan pelita
di gulita kubur-Nya
Yang kehilangan canda di depan Munkar dan Nakir-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang kehausan di terik makhsyar-Nya
Yang kehilangan pegangan di shirat-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang tak berselimut
di pelukan jahanam-Nya
Kini
kumerangkak kepayahan mengetuk jannah-Nya
Berharap ada kaveling yang tersisa
Setelah jutaan tahun jasadku menganga
Remuk tak berbentuk di dasar kerak neraka
dikutip dari slide
By: Farizal_cute@plasa.com
Aku adalah manusia yang paling banyak tertawa
Saat jundullah-jundullah itu menyungkur
di kelopak bazoka
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang paling jarang mengingat mati
Saat mujahid-mujahid itu bertransaksi dengan Ilahi
Di antara sejuta manusia
Akulah manusia yang paling sibuk dengan urusan dunia,
Saat para hamalud dakwah menuai amarah dan cerca
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling banyak memanjakan syahwatnya,
Saat insan-insan mulia menitikkan air mata
karena khaufnya
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling banyak bergelimang dengan harta
Saat fakir meratap mengencangkan iga-iganya
Di antara sejuta manusia
Akulah yang paling pemberani menentang kekuasaan-Nya,
Saat penjaga-penjaga masjid rubuh dalam sujud-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang kehilangan pelita
di gulita kubur-Nya
Yang kehilangan canda di depan Munkar dan Nakir-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang kehausan di terik makhsyar-Nya
Yang kehilangan pegangan di shirat-Nya
Di antara sejuta manusia
Aku adalah manusia yang tak berselimut
di pelukan jahanam-Nya
Kini
kumerangkak kepayahan mengetuk jannah-Nya
Berharap ada kaveling yang tersisa
Setelah jutaan tahun jasadku menganga
Remuk tak berbentuk di dasar kerak neraka
dikutip dari slide
By: Farizal_cute@plasa.com
torehan hati
kala jiwa ini terserabut oleh dengki
asa seakan pergi tak jua arah
menanti tungkai rahmat-Mu ya Rabb
kembalikan ruh yang mati suri
terkadang,,,
ruh ini belum stabil
terlena dunia fana
seakan hidup slamanya
tidak,,,
jangan biarkan paradigma itu
menjadi doktrin bagi diri !
bantu kami Ya Rabb,
untuk mengerti bagaimana seharusnya
seorang Abid bersikap
tanpa terkontaminasi sdikitpun riya
apalagi rasa paling ma'shum
Ya rasulullah
aku sadar aku belum pantas
disebut pengikutmu
apalagi untuk disejajarkan dengan Umar ra.
atau khalid ibnu Walid
dua diantara bilangan panji yang terkibar
asa seakan pergi tak jua arah
menanti tungkai rahmat-Mu ya Rabb
kembalikan ruh yang mati suri
terkadang,,,
ruh ini belum stabil
terlena dunia fana
seakan hidup slamanya
tidak,,,
jangan biarkan paradigma itu
menjadi doktrin bagi diri !
bantu kami Ya Rabb,
untuk mengerti bagaimana seharusnya
seorang Abid bersikap
tanpa terkontaminasi sdikitpun riya
apalagi rasa paling ma'shum
Ya rasulullah
aku sadar aku belum pantas
disebut pengikutmu
apalagi untuk disejajarkan dengan Umar ra.
atau khalid ibnu Walid
dua diantara bilangan panji yang terkibar
Langganan:
Postingan (Atom)